Waktu Yang Tepat Untuk Belajar Calistung Kepada Anak
Selamat siang sahabat INFO GURU dalam foldersekolahku.blogspot.co.id. kali ini akan berbagi sedikit ilmu yang kudapat dari berbagai sumber diantaranya yaitu dari http://keluarga.com.
Marilah kita sima INFO GURU ini untuk kepentingan demi anak-anak tercinta kita semua dari maka dini samapai /untuk masa sepannya nanti.
Inilah Infonya.................
Marilah kita sima INFO GURU ini untuk kepentingan demi anak-anak tercinta kita semua dari maka dini samapai /untuk masa sepannya nanti.
Inilah Infonya.................
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas, berbakat dan penuh keterampilan yang lebih dibanding anak-anak lain seusianya. Hampir semua orangtua berpendapat kemampuan dalam bidang akademik akan memengaruhi masa depan anak. Salah satunya adalah kemampuan anak untuk calistung ( membaca, menulis dan berhitung ) untuk bekal anak masuk SD nantinya.
Semua orangtua mengharapkan anaknya akan menguasai hal tersebut sedini mungkin. Rasanya bangga jika anak kita bisa lancar calistung di usia dini. Kita pun sebagai orangtua tak tanggung-tanggung memberikan pelatihan, mengikutkan les, memasukkan anak ke pendidikan PAUD dan TK agar anak bisa belajar dan menguasai calistung dengan cepat. Banyaknya sekolah PAUD dan TK yang sudah memiliki pelajaran calistung membuat anak terdesak untuk bisa calistung. Namun, apakah kita pernah tau bahwa pendidikan calistung yang diterima anak sudah tepat atau belum? Kehidupan yang semakin modern dan perkembangan kurikulum yang ada, memaksa anak yang sebetulnya belum waktunya untuk mengecam calistung akhirnya harus berhadapan dengan pembelajaran calistung.
Kenyataannya, anak-anak sekarang belum genap 5 tahun sudah dipaksa untuk lancar calistung. Idealnya anak di bawah umur 5 tahun tidak boleh dipaksakan untuk bisa calistung dengan lancar. Namun, kita tetap harus memberikan stimulasi-stimulasi yang bisa mengarahkan anak ke tahap belajar calistung. Hendaknya hanya bersifat pengenalan tidak perlu berlebihan.
Kapan saat yang tepat anak diajari calistung?
Usia di bawah 5 tahun merupakan fase golden age dimana masa anak untuk belajar membentuk karakter, bermain, bersosialisasi, mengenal hal-hal baru, mulai membentuk kepribadian, mental, dan kecerdasan. Anak di bawah umur 5 tahun masih belum bisa berpikir secara terstruktur sehingga kegiatan calistung belum cocok diajarkan. Calistung bisa diajarkan pada anak berusia 5 - 7 tahun dengan syarat ada kesiapan yang diterima oleh anak. Pada usia ini minat belajar anak sudah muncul, anak sudah siap berpikir secara optimal dan siap secara motorik. Siap tidaknya, kita bisa melihat dari ketertarikan anak akan suatu kegiatan dan kemampuan komunikasi anak.
Kemampuan dan kesiapan setiap anak berbeda-beda dalam menerima pembelajaran. Ada anak di usia 5 tahun sudah bisa calistung, namun ada anak yang belum bisa sama sekali. Kita sering kali salah, memaksa anak kita untuk bisa calistung karena anak tetangga atau anak saudara kita sudah bisa calistung padahal anak mereka seumuran dengan anak kita. Memaksa anak yang belum siap akan berakibat buruk pada perkembangan anak. Anak akan tidak suka baca saat besar nanti, menghambat perkembangan otak kanan anak, kreatifitas anak menjadi mati, menganggap belajar itu sulit, dan akhirnya anak akan mulai malas belajar.
Kekhawatiran kita akan bertambah bila sebentar lagi anak kita mau masuk SD namun belum bisa calistung. Bagaimana jika masuk SD ada ujian calistungnya. Bagaimana jika tidak bisa calistung, anak tidak diterima masuk SD ? Hal tersebut menjadi ketakutan tersendiri bagi kita. Karena calistung adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai, maka hal tersebut sangat penting bagi kita. Memberi pengajaran yang sistematis dan bertahap adalah tindakan yang harus kita lakukan. Kita harus mampu melihat kemampuan dan kapasitas anak kita sebelum memberikan pengajaran calistung. Kita harus mampu merancang pendidikan dengan konsep yang menyenangkan agar anak mudah menerimanya tanpa harus merasa terpaksa dan tertekan. Ternyata metode bermain sambil bermain mampu memberi rangsangan pada otak kanan dan kiri anak agar anak merasa senang saat belajar calistung. Misalnya, mengajak anak bernyanyi lagu yang syairnya berisi tentang huruf, angka atau hitungan.
Mari ajarkan anak untuk belajar calistung pada usia dan pada waktu yang tepat. Selalu ciptakan kondisi yang menyenangkan saat belajar. Jangan membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Jadi kita tidak perlu khawatir bila sampai 6 - 7 tahun anak belum lancar calistung. Akan lebih baik bila kita selalu memberi motifasi tanpa harus memaksa.
Demikianlah sedikit berbagi, semoga menjadikan anak-anak kita yang soleh, cerdas, berbakti terhadap kedua orang tuanya. Amin
0 Response to "Waktu Yang Tepat Untuk Belajar Calistung Kepada Anak"
Post a Comment